Penyebab Kanker pada Vagina



Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Faktor resiko terjadinya kanker vagina:

1. Usia
Sekitar 50% penderita karsinoma skuamosa adalah wanita berusia 60 tahun keatas.
Sebagian besar kasus kanker vagina ditemukan pada wanita yang berusia 50-70 tahun.
2. DES (dietilstilbestrol)
DES adalah suatu obat hormonal yang banyak digunakan pada tahun 1940-1970 untuk mencegah keguguran pada wanita hamil.
Sebanyak 1 diantar 1000 wanita yang ibunya mengkonsumsi DES, menderita adenokarsinoma sel bersih pada vagina maupun serviks. Resiko tertinggi terjadi jika ibu mengkonsumsi DES pada usia kehamilan 16 minggu.
3. Adenosis vagina
Dalam keadaan normal vagina dilapisi oleh sel gepeng yang disebut sel skuamosa.
Pada sekitar 40% wanita yang telah mengalami menstruasi, pada vagina bisa ditemukan daerah-daerah tertentu yang dilapisi oleh sel-sel yang serupa dengan sel-sel yang ditemukan di dalam kelenjar rahim bagian bawah dan lapisan rahim. Keadaan ini disebut adenosis.
Hal tersebut terjadi pada hampir semua wanita yang terpapar oleh DES selama perkembangan janin.
4. Infeksi HPV (human papiloma virus)
HPV adalah virus penyebab kutil kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual.
5. Hubungan seksual pertama pada usia dini
6. Berganti-ganti pasangan
7. Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan
8. Kanker serviks
9. Iritsi vagina
10. Merokok.

GEJALA
Kanker vagina menyebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan menyebabkan terbentuknya luka terbuka yang bisa mengalami perdarahan dan terinfeksi.

Penderita mungkin juga mengalami perdarahan melalui vagina (seringkali setelah melakukan hubungan seksual) atau dari vaginanya keluar cairan encer.

Jika kanker berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami urgensi untuk berkemih dan mengalami nyeri ketika berkemih.

Gejala lainnya adalah:
- keluar cairan abnormal dari vagina
- terasa ada benjolan
- nyeri ketika melakukan hubungan seksual.

Pada kanker stadium lanjut akan timbuli nyeri ketika berkemih, sembelit dan nyeri panggul yang menetap.