Home » , , , » Pil KB Membuat Wanita Jadi Posesif dan Cemburu

Pil KB Membuat Wanita Jadi Posesif dan Cemburu

Stirling, Skotlandia, Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang umum digunakan perempuan untuk menunda atau mengontrol kehamilan. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa perempuan yang minum pil KB menjadi lebih posesif dan cemburuan.

Peneliti menemukan bahwa beberapa merek pil KB dengan tingkat estrogen lebih tinggi dapat membuat perempuan menjadi mudah curiga, posesif dan pencemburu.

Temuan ini masih terkait dengan penelitian sebelumnya tentang efek samping emosional pemakaian pil KB, yang pernah dilakukan pada 3,5 juta wanita Inggris berusia 16-49 tahun.

Pada penelitian baru ini, para peneliti dari Stirling University mempelajari 275 perempuan usia 17 sampai 35 tahun. Semua partisipan mengonsumsi berbagai versi pil KB kombinasi yang berisi estrogen dan progesteron sintetik, setidaknya selama tiga bulan penelitian.

Hasilnya, semakin tinggi dosis estrogen dalam pil KB tersebut, maka semakin besar kemungkinan perempuan menjadi pencemburu. Tapi progesteron ternyata tidak berperan dalam perubahan emosional perempuan tersebut.

"Perempuan harus menyadari fenomena ini," jelas Dr Craig Roberts, peneliti dari Stirling University, Skotlandia, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (20/10/2010).

Menurut Dr Roberts, tampaknya perempuan dan perusahaan farmasi tidak sepenuhnya menyadari berbagai potensi efek samping psikologis terkait dengan penggunaan pil KB.

"Untuk itu, perempuan harus selektif dalam memilih merek pil KB yang akan digunakan. Dosis estrogen tertinggi dapat mengubah emosi perempuan," tegas Dr Roberts.

Peneliti juga mengingatkan dalam laporan yang telah dipublikasikan pada jurnal Personality and Individual Differences, perempuan yang menggunakan merek pil KB tertentu dengan dosis estrogen tertinggi akan lebih sulit untuk membentuk dan menjaga hubungan.

Sebelumnya, peneliti juga menemukan bahwa pil KB dapat membuat perempuan menjadi lebih sering merenung, berubah selera pada laki-laki, bahkan meningkatkan kecerdasan, seperti yang telah dipublikasikan dalam Brain Research.

Suber : http://www.detikhealth.com